Monday, July 13, 2015

IZINKAN AKU BERJENGGOT


Assalamu’alaikum

Setelah lama disibukkan dengan kuliah dan kegiatan kampus, akhirnya bisa juga menyempatkan waktu untuk nulis lagi. Mumpung masih di bulan puasa nih, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankan. Semoga puasa kita tahun ini diterima oleh Allah dan diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan tahun depan. Aamiin..

Baiklah, pada curhatan tulisan kali ini saya akan bercerita tentang jenggot. Kenapa saya ingin membahas jenggot?

Cerita ini bermula dari rambut saya yang mulai memanjang. Saya berniat untuk memotongnya. Yang muncul pertama di pikiran saya adalah model rambut underdog undercut. Ketika saya mencari beberapa gambar di google tentang model rambut ini, kebanyakan modelnya berjenggot atau berjambang atau apapun nama rambut yang tumbuh di sekitar dagu.

Saya perhatikan dengan saksama, “ternyata ganteng juga nih model”. Nah, dari sini timbul niat saya untuk mencintai pria berjenggot. Menurut saya pria berjenggot itu maco, keren dan nggemesin. Dalam agama islam, memelihara jenggot merupakan sunnah. Berikut salah satu hadist mengenai hal tersebut,

Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.”
(HR. Muslim no. 623)

Namun yang jadi masalah adalah jenggot saya lama tumbuhnya. Tidak secepat bulu ketek saya. Hal ini saya maklumi karena dari garis keluarga saya memang tidak ada yang berjenggot. Karena tidak mungkin untuk merubah gen saya, akhirnya saya mencoba mencari alternative lain untuk bisa menumbuhkan jenggot. Banyak referensi yang saya dapatkan, mulai dari menggunakan minyak firdaus, lidah buaya, minoxidil, mentega, dll.

Pilihan saya jatuh pada minyak kemiri karena… nggak tau, yakin aja. Hehe…

Langkah selanjutnya saya mencari tutorial membuat minyak kemiri. Setelah banyak membaca referensi dari beberapa artikel terpercaya, menonton video yang menurut saya cukup professional, saya pun paham dan yakin 1000% bisa membuat sendiri minyak kemiri ini. Dan saya bertekad dalam diri saya, kalau ini berhasil saya akan berbisnis minyak kemiri dan saya akan sukses dengan bisnis ini. Hidup keluarga saya akan sejahtera dan bahagia dengan kesuksesan minyak kemiri ini. Saya merasa inilah jalan kesuksesan saya, inilah takdir saya. *dengan nada optimis dan semangat yang menggebu.

Dengan bismillah dan rasa optimis yang tinggi, saya memulai kesuksesan saya, membuat minyak kemiri. Setelah cukup lama berproses, alhasil tak terlihat minyak sedikit pun. Yang terlihat hanya bubuk kemiri gosong yang lengket di permukaan wajan. Mungkin ini akibat karena saya terlalu asik membaca buku ketika memanaskannya. Saya berharap ibu saya bisa memaklumi hal ini.

Akhirnya saya memutuskan untuk titip ibu saya untuk dibelikan minyak kemiri yang siap pakai dan berusaha melupakan harapan saya untuk menjadi pengusaha minyak kemiri. Mungkin ini bukan takdir saya.

Dan Alhamdulillah minyak kemirinya sudah ada, terimakasih untuk ibu saya. Walaupun sebenernya ibu saya kurang setuju kalau saya berjenggot. Alasannya karena tidak rapih dan mungkin beliau merasa geli. Tapi apa boleh buat bu, ini adalah keputusan saya. Doakan anakmu ini. Mudah – mudahan niatan untuk berjenggot ini bisa terwujud dan dengan jenggot yang akan tumbuh ini bisa membuat keluarga kita lebih baik lagi. Aamiinn…

Demikianlah cerita nggak jelas dari saya, jika kalian masih kuat, silahkan baca cerita saya yang nggak jelas lainnya di CERITA REZKY. Semoga tulisan ini bisa menghibur kalian dan saya minta maaf kalau ada kata – kata yang kurang berkenan.

Kalau ada yang punya pengalaman menarik atau tips seputar jenggot atau mungkin kritik/masukan untuk blog ini, jangan sungkan menuliskannya di kolom komentar. J

Sampai jumpa di cerita selanjutnya,
Wassalamu’alaikum  


19 comments:

  1. setuju gan..
    jenggot adalah sunnah...

    ReplyDelete
  2. thanks infonya kapan-kapan memelihara jenggot :D

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Jenggot jangan panjang", ntar kyak grendruo

      Delete
    2. Udah ane follow G+ ente gan.
      nggak perlu panjang yang penting merata. hehe

      Delete
  4. Yo'i jenggot itu sunnah. Nggak perlu malu meski jenggotnya tipis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak masalah gan, ntar lama - lama juga lebat sendiri. hehe

      Delete
  5. Saya pengen bisa tumbuh jenggot tapi sampai usia 21 th belum juga berjenggot hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau gitu kita samaan dong, ciyee..
      mari kita berjuang bersama untuk menegakkan sunnah ini!! ALLAHU AKBAR!! *angkat bendera merah putih

      Delete
  6. Jenggot itu sunah gan .tapi kalo kelebaten nanti disangka teroris wkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya disesuaikan aja dengan lingkungan sekitar gan, :)

      Delete

Terima Kasih atas kunjungan Anda.
Semoga Artikel yang kami sediakan bisa bermanfaat bagi kita semua. Silahkan tinggalkan komentar Anda untuk memberikan komentar/kritik/saran untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi.