mmm... cara marah dengan anggun ya....
gampang, panggil aja Anggun. “nggun... nggun... marah bareng yuk.” Hehe
baiklah kita mulai pembahasan kita, pertama perlu kita ketahui bahwa pada saat orang marah dan meliarkan dirinya maka penghargaan pada dirinya juga akan turun. Orang yang marah akan menjadi sangat liar karena disemangati dengan kesombongan. Jadi hanya orang sombong yang marah dengan kasar.
Kok bisa?
Coba kita cerna lagi. Orang yang sombong pasti akan merasa bahwa dirinya lebih berkuasa, lebih kuat, lebih tinggi jabatannya dibandingkan dengan orang yang dimarahinya. Nah dengan begitu dia bisa menumpahkan semua amarahnya dengan tidak hormat terhadap orang yang dimarahinya.
Coba bayangkan, apakah kita berani melawan (marah dengan kasar) kepada orang yang lebih kuat dari kita, yang lebih berkuasa, lebih tinggi jabatannya dari kita? Kita pasti tidak akan marah, yang ada paling “nggerundel”.
Nah, maka sudah jelas bahwa orang yang marah dengan kasar adalah orang yang sombong. Dia merasa bahwa dia mampu memarahi orang lain tanpa adanya pembalasan. Jadi kalau kalian punya pacar yang kalau marah kasar banget, saran saya jual aja di OLX. Hehe.. terus taubat deh. Pantaskan diri di hadapan Allah untuk menjadi hamba-Nya yang lebih mulia. Weeenak... (y)
Oke, kembali lagi pada bahasan kita.
Marah itu sebenernya wajar kok. Marah itu kan adalah ekspresi dari apa yang kita rasakan. Namun yang membedakan adalah cara mengeluarkannya. Jadi ada marah yang anggun dan ada marah yang norak.
Marah dengan anggun adalah marah bareng anggun. Haha..
Oke, sekarang serius.
“nggun.. nggun marah bareng yuk.” Huaahahaha...
Jadi marah yang anggun itu adalah marah yang tetap menghormati diri kita sendiri dan menghormati orang yang kita marahi.
Bagaimana caranya? Coba tanya anggun. Haha
Caranya adalah
- Jangan sombong
Untuk itu mari kita mulai sekarang belajar tidak sombong. Karena orang yang sombong tidak akan marah dengan kasar dan merendahkan orang lain. - Hormati diri sendiri
Ketika akan marah coba tanya kepada diri sendiri, “pantas nggak ya kalau aku marah seperti ini?”, “masa sih namanya besar tapi marahnya kayak orang kecil?”, “masa sih orang beradab tapi marahnya norak banget?” - Hormati orang yang kita marahi
Setiap orang pasti pernah salah, kita pun juga pernah dalam posisi salah. Kita pasti tidak mau dimarahi dengan kasar. Nah, jangan lakukan itu terhadap orang lain. Orang lain akan lebih menerima jika kita marah dengan anggun. Tidak merendahkan orang lain. - Gunakan bahasa yang sopan
Jangan menggunakan bahasa yang kasar hingga merendahkan orang yang kita marahi. Gunakan bahasa yang sopan agar orang yang kita marahi tetap terjaga “kehormatannya”. Jangan salah fokus ya :D - Jangan gunakan nada yang tinggi
Karena marah dengan nada yang tinggi, teriak – teriak, itu norak banget. Justru marah dengan nada yang rendah dan pemilihan kata yang “mak jleb”, itu lebih serem. Rasanya kayak ditampar gitu.
Kesimpulan dari pembahasan kita ini adalah
“jadilah orang yang tidak sombong, hormati diri sendiri, hormati orang yang kita marahi. Dengan begitu orang yang kita marahi mau menerima dan mampu merubah diri menjadi orang yang lebih baik.”