Wednesday, January 30, 2013

Wanita “Keren”

Kali ini saya akan membahas tentang wanita. Entah kenapa tadi sore tiba - tiba muncul beberapa pertanyaan di pikiran saya yang ditujukan kepada diri saya sendiri. Pertanyaannya seperti ini, “Kalau semisal ada orang tanya, karakter wanita seperti apa sih yang kamu harapkan untuk menjadi pendampingmu kelak ? ”

Entah kenapa saya tertarik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akhirnya saya jawab dengan bersuara dan dengan nada bicara seolah – olah saya menyampaikan jawaban saya kepada seseorang.

Honestly, saya tidak meminta yang berlebih terhadap pendamping saya kelak. Saya hanya berharap bisa mendapatkan pendamping yang bisa menghargai saya sebagai suami, atau dengan kata lain “nurut”. Selain itu dia juga harus berani mengingatkan semua kesalahan saya baik yang saya sadari maupun tidak. ”

Tiba – tiba timbul pertanyaan lagi, “kalau dari segi fisik, kamu berharap yang seperti apa ?”

“kalau dari segi fisik bukan saya yang bisa menjelaskan, tapi perasaan saya. Tidak ada batasan ataupun standarisasi. Pokoknya hati “sreg” ya tancap. Yang terpenting bukan “tampilannya”, tapi “keren” atau tidaknya wanita tersebut.”

Muncul lagi pertanyaan, “emang wanita yang keren itu seperti apa ?”

“wanita keren itu mempunyai prinsip yang berbeda dengan wanita lain. Ilustrasinya seperti ini, ada 3 wanita, misalkan saja si A, B dan C.

Si A mempunyai prinsip “pokoknya harus selalu tampil up to date, biar terlihat wah dihadapan temen – temen.”
Si B mempunyai prinsip “pokoknya nggak boleh kalah dengan Si A. Harus tampil lebih dari Si A, minimal sama lah tapi “warnanya” beda.”
Si C mempunyai prinsip “selalu melihat tampilan up to date dari Si A sebagai peluang bisnis (pangsa pasar).”

Dalam artian Si C di sini memiliki sifat yang nantinya tidak akan sering meminta terhadap pasangannya, justru berusaha menambah penghasilan pasangannya. Ini ciri wanita mandiri dan inilah yang dinamakan “wanita keren”.”

Di tengah penjelasan tersebut, tiba – tiba Bude saya masuk ke kamar saya dan melihat saya sedang berbicara sendiri. Saya pun kaget dengan kedatangannya yang tiba – tiba. Dan kami pun saling memandang dan terdiam beberapa saat.

“Biasa, lagi latihan dialog… hehe” celetuk saya sambil menutup pintu kamar. Haha :D

Demikianlah sesi tanya jawab saya dengan diri saya sendiri. Haha

Cerita di atas tidak bermaksud apa – apa. Cerita tersebut hanya menggambarkan beberapa sifat wanita menurut pandangan saya pribadi dan menjelaskan seperti apa wanita “keren” menurut pemikiran saya.

Mohon maaf sekiranya ada kata – kata atau kalimat yang kurang berkenan di hati para pembaca sekalian. Semoga cerita tersebut bisa memberikan inspirasi ataupun bahan introspeksi bagi kita semua.

Terima kasih dan semoga sukses selalu menyertai kita semua. Amin

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda.
Semoga Artikel yang kami sediakan bisa bermanfaat bagi kita semua. Silahkan tinggalkan komentar Anda untuk memberikan komentar/kritik/saran untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi.